Meguru, mobil listrik yang dibuat dengan kerajinan tradisional Jepang dan berbagai teknik.
Mobil ramah lingkungan yang menyerupai jenis rickshaw ini terlihat nyaman dan bergaya, dengan sentuhan antik tapi juga funky. Tubuh utamanya adalah besi yang dilapisi dengan urushi [pernis], lantainya terbuat dari bambu sungguhan dan yang paling terasa nuansa Jepang-nya, adalah "pintu" washi [kertas Jepang] berbentuk kipas.
Dikutip dari www.japantrends.com, mobil ini dikembangkan bersama oleh Yodogawa Group dan Kinki Knives Industries Corporation di Osaka, para pembuatnya berharap bahwa Meguru akan menjadi hit di kota-kota tradisional seperti Kyoto dan Nara. Mereka akhirnya berencana untuk menawarkan kendaraan ringan ini dengan biaya sekitar satu juta Yen [US$ 10.000].
Baterainya dapat diaktifkan dengan listrik rumah tangga biasa dan dengan mengisi selama dua jam memungkinkan anda untuk mengemudi non stop selama 40 kilometer. Kecepatannya cukup santai, Meguru masih bisa menambah kecepatan hingga 40 km/jam. Mobil ini sebenarnya sudah terdaftar sebagai kendaraan jalanan dan dapat dikemudikan secara umum.
Kiyonobu Agata [foto kanan: sebelah kiri mengenakan setelan jas dan kacamata] adalah salah satu orang di belakang proyek ini.